Kenali Ciri-Ciri Turun Mesin Kendaraan Sebelum Terlambat
Saat menggunakan motor Anda perlu mengetahui ciri-ciri turun mesin yang kemungkinan bisa terjadi. Hal ini perlu menjadi perhatian lebih karena jika tidak segera diketahui bisa menjadi penyebab penyakit motor lebih parah bahkan sampai bisa tidak bisa digunakan.
Untuk itu overhaul atau turun mesin ini menjadi mimpi buruk bagi setiap pemilik kendaraan bermotor. Karena memerlukan dilakukannya pencopotan untuk diganti dengan yang baru. Tentu ini akan membuat penurunan performa motor tidak bisa seperti sebelumnya.
Cari Tahu Ciri-Ciri Turun Mesin Wajib Sebelumnya
Pada overhaul ini bisa saja terjadi baik itu mobil atau motor kapan saja di saat kondisi sudah tua atau tidak memungkinkan untuk digunakan lebih lanjut. Untuk itu bagi Anda perlu melihat rutin mengecek kondisi kendaraan sehari hari agar tidak sampai terjadi hal demikian.
Disisi lain juga perlu diketahui apa saja ciri yang sudah muncul pada kendaraan bermotor. Apakah ini terjadi pada motor atau mobil sekarang. Maka harus segera berhati hati siapa tahu ini adalah ciri-ciri turun mesin yang terjadi.
1. Tenaga Mesin Sudah Menurun
Saat mengendarai motor tentu hal paling utama akan dirasakan adalah tenaga itu sendiri. Ketika sudah merasakan tenaga mulai berkurang, tidak bisa kencang, ketika bertemu medan menanjak memerlukan usaha ekstra melewatinya.
Hal ini dapat terjadi lantaran terdapat goresan atau baret pada di dinding silinder. Karena kurangnya pelumas untuk membantu kerja komponen ada di dalamnya. Sehingga salah satu ciri-ciri turun mesin ini menjadi salah satu paling dapat dirasakan semua orang.
Kompresi yang ada didalamnya tidak bisa bekerja secara maksimal, akselerasinya mulai menurun atau melambat. Tidak memiliki tenaga untuk mencapai kecepatan tertentu sudah terasa berat berjalan.
2. Kesulitan Untuk Start Kembali
Setelah digunakan beberapa saat lalu didiamkan maka hal yang paling akan terlihat adalah susahnya untuk melakukan start kembali. Perlu usaha lebih saat ingin menyalakan kembali motor. Karena ini sudah terkontaminasi oleh oli yang salah masuk.
Karena oli justru masuk ke dalam mesin pembakaran hingga pada akhirnya membuat busi basah. Busi pada akhirnya tidak dapat digunakan dalam jangka waktu cukup lama karena hal ini. Masa penggunaannya akan lebih pendek terus menerus basah terkontaminasi oli.
3. Knalpot Mengeluarkan Asap Putih
Ciri-ciri turun mesin lainnya bisa dilihat secara kasat mata adalah dengan munculnya asap putih dari lubang knalpot kendaraan. Disebabkan karena kurangnya perawatan, seperti pada sulitnya untuk start kembali ini juga permasalahan utamanya dari oli.
Oli ini akan masuk pada mesin pembakaran hingga ikut panas terbakar di dalamnya. Hingga akhirnya memunculkan sebuah asap putih dari knalpot akibat pembakaran oli di dalam sini. Paling sering banyak ditemui pada kondisi motor kurang terawat menimbulkan asap tidak wajar.
Pada kondisi seperti ini jika terus menerus dibiarkan maka dapat menyebabkan kondisi semakin lama semakin menurun juga. Performanya dapat melambat seiring waktu karena ciri-ciri turun mesin ini sangat berbahaya jika tidak kunjung dibenahi.
4. Muncul Suara Tidak Wajar
Suara dari komponen utama yang tidak wajar ini bisa saja muncul dikarenakan oli yang tadinya harusnya masih ada di tempatnya kini habis. Sehingga pelumas yang digunakan untuk mempermudah pergerakan antar komponen di dalamnya tidak ada.
Sehingga pergerakannya menjadi kasar dan terpaksa. Juga dapat menyebabkan gesekan atau baret pada area di dalamnya. Selain menimbulkan baret juga efek samping lainnya akan mengakibatkan suara bising dari area tersebut secara tidak wajar.
Ciri-ciri turun mesin ini akan sangat berbahaya jika sudah mulai ditemui ciri kecil munculnya suara semacam ini. Tentu akan mengganggu pendengaran, harus segera dilakukan pengecekan secara berkala setiap waktunya memastikan oli tetap ada.
5. Suhu Mesin Tinggi Terus Menerus
Walau saat gunakan kendaraan ini untuk beraktivitas selama sehari hari dengan menggunakan kecepatan normal atau bahkan rendah. Namun, justru suhu selalu meningkat setiap kali digunakan secara terus menerus.
Kondisi mesin overheat ini mungkin sebelumnya pernah terjadi tetapi terus dibiarkan tanpa ada penanganan. Hingga mengakibatkan akhirnya tidak dapat lagi mengontrol kinerja komponen ada di dalamnya secara maksimal.
Tentu akan mudah merasakannya saat mengendarainya. Ciri-ciri turun mesin di mana kecepatan rendah masih mengakibatkan suhu tinggi secara terus menerus. Dan juga waktu penurunan suhu tidak dapat terjadi dengan cepat.
Jika hal ini terus dibiarkan maka dapat mengakibatkan penurunan performa. Karena pemanasan tidak wajar selanjutnya dapat mengakibatkan terjadinya mogok. Jadi jika sering mengalami kondisi motor mogok secara tiba-tiba.
Ini mungkin dapat menjadi alasan atau ciri utama terjadinya overhaul. Sehingga diperlukan perhatian ekstra agar tidak terjadi.
Tidak dipungkiri lama penggunaan juga memiliki pengaruh cukup besar namun, umur motor muda saja bisa terjadi demikian. Untuk itu kenali lebih jauh ciri-ciri turun mesin agar tidak perlu mengeluarkan uang terlalu dalam.