Panduan Mudah Merawat Rem Mobil, Penting untuk Keselamatan

Tips seputar merawat rem mobil tentu menjadi informasi penting, mengingat komponen satu ini sangat penting untuk keselamatan berkendara bagi pengemudi dan pengguna jalan lain. Pemilik mobil harus memperhatikan bahwa meskipun mobil terlihat sederhana, kegagalannya dapat merusak komponen mobil lain.

Jadi, pemilik harus memperbaiki rem mobil mereka secara teratur untuk mengetahui jika rem mulai mengalami masalah. Misalnya, ketika pengereman dilakukan, terdengar suara mendecit. Ini biasanya disebabkan oleh gesekan yang terjadi antara kampas rem dan cakram.

Cara Kerja Rem dan Cara Merawat Rem Mobil

Tips seputar merawat rem mobil tentu menjadi informasi penting, mengingat komponen satu ini sangat penting untuk keselamatan berkendara bagi pengemudi.

Menurut buku Dasar-Dasar Teknik Mobil Edisi Revisi oleh Daryanto dan Adi Tri Tyassmadi, prinsip konversi energi mengatur rem mobil. Saat pengemudi menekan pedal rem, gesekan mengubah energi kinetik (gerak) mobil menjadi energi panas.

Hal inilah yang kemudian menghentikan kendaraan. Menurut Dr. Daryanto, “Teori dan Teknik Reparasi Rem Mobil”, sistem rem mobil terdiri dari beberapa komponen utama, yaitu:

  • Pedal rem : Pedal rem titik pertama sistem rem. Saat pengemudi menekan pedal rem, tekanan ini diteruskan ke master silinder.
  • Master silinder: Fungsinya adalah untuk mengubah tekanan mekanis pada pedal rem menjadi tekanan hidrolik. Ketika pedal rem ditekan, piston di dalam master silinder mendorong cairan rem melalui pipa rem menuju kaliper rem.
  • Cairan rem: Cairan yang mentransfer tekanan dari master silinder ke kaliper rem. Untuk mencegah kegagalan rem, cairan rem harus memiliki titik didih tinggi dan tahan terhadap air.
  • Kaliper rem: Kaliper rem bekerja dengan cara yang mirip dengan penjepit dengan menekan bantalan rem ke piringan rem atau tromol rem. Gesekan yang dihasilkannya memungkinkan kendaraan untuk memperlambat atau menghentikan.
  • Piringan rem (disc brake) dan tromol rem (drum brake) adalah komponen yang secara langsung bersentuhan dengan bantalan rem. Dalam sistem disc brake, kaliper menekan bantalan rem ke piringan rem, dan dalam sistem drum brake, rem menekan bagian dalam tromol rem.

Mengenal Jenis dari Rem Mobil

Sistem pengereman bekerja untuk menghentikan laju kendaraan sejauh mungkin dengan mengubah energi kinetik menjadi energi panas, yang kemudian dibuang ke atmosfer. Lewat fungsi tersebut, perlu diketahui jika rem juga dibedakan menurut beberapa jenisnya.

Bagi Anda yang ingin merawat rem mobil, maka perlu diketahui terlebih dahulu jika setiap jenis rem mobil memiliki system perawatan yang berbeda-beda. Adapun beberapa jenis dari rem itu sendiri yaitu sebagai berikut.

  1. Rem Cakram
    Rem cakram terhubung ke roda kendaraan melalui piringan. Ketika kaliper rem menekan bantalan rem ke piringan, gesekan yang terjadi pada roda menyebabkan mereka memperlambat. Rem cakram terkenal karena daya hentinya yang kuat, terutama di lingkungan basah.
  2. Rem Tromol
    Rem tromol bekerja dengan tromol yang terpasang pada roda. Ketika pedal rem ditekan, rem didorong ke bagian dalam tromol, menyebabkan kendaraan memperlambat.
    Karena lebih murah dan tahan lama, rem tromol sering digunakan pada roda belakang meskipun tidak seefektif rem cakram.
  3. Rem ABS
    Sistem ABS adalah teknologi canggih yang melindungi roda dari terkunci saat pengereman tiba-tiba. Saat sensor pada setiap roda mendeteksi kecepatan putaran, sistem ABS akan mengatur tekanan rem untuk tetap mengendalikan kemudi dan mengurangi jarak pengereman.

Tips Mudah Merawat Rem Mobil

Melakukan pemeriksaan pada rem merupakan salah satu hal penting bagi Anda yang memiliki kendaraan mobil. Lakukan perawatan pada komponen rem agar keselamatan pengendara terjamin. Apa saja yang perlu dicek untuk merawat rem mobil, di antaranya sebagai berikut,

  1. Memeriksa Carian Rem Berkala
    Pastikan tingkat cairan rem Anda sesuai dengan rekomendasi pabrikan dan ganti cairan rem sesuai dengan rekomendasi pabrikan dalam merawat rem mobil. Cairan rem yang kotor atau lembap dapat mengurangi kinerja rem.
  2. Rutin Ganti Bantalan Rem
    Bantalan rem yang terlalu tipis dapat merusak piringan atau tromol rem, jadi sebaiknya diganti segera jika bantalan rem aus untuk pengereman yang efisien. Untuk bisa terus merawat rem mobil, selalu pastikan untuk mengecek part ini.
  3. Cek Kondisi Piringan dan Tromol Rem
    Jika ada kerusakan, ganti atau gilas ulang piringan dan tromol rem. Ingat, jangan pernah membiarkan piringan dan tromol rem dalam kondisi rusak. Selain karena nanti menyangkut masalah keselamatan, membiarkan kerusakan piringan dapat menyebabkan kerusakan lain pada mobil.
  4. Selalu Cek Sistem ABS
    Jika kendaraan Anda memiliki sistem ABS, pastikan sistem ini berfungsi dengan baik. Lampu indikator ABS yang menyala di dasbor menunjukkan masalah, dan teknisi harus segera memeriksanya.
  5. Rutin Melakukan Servis
    Servis rem secara teratur di bengkel yang dapat diandalkan untuk memastikan bahwa semua komponen rem bekerja dengan baik dan untuk mengidentifikasi potensi masalah sejak dini. Dari banyaknya tips merawat rem pada mobil, jangan pernah lupakan tips ini.

Demikian beberapa tips dan panduan bagaimana cara merawat rem pada kendaraan mobil. Meski terkesan sepele, namun jangan pernah lupa untuk terus merawat rem mobil karena hal tersebut akan berhubungan dengan keselamatan Anda saat berkendara.