Ritual Sumpah Pocong Saka Tatal Mendapat Perhatian Masyarakat

Ritual sumpah pocong Saka Tatal menarik perhatian masyarakat sekitar serta banyak netizen di Indonesia. Saka Tatal merupakan salah satu mantan terpidana kasus pembunuhan yang sangat viral di Indonesia yaitu Vina Cirebon.

Walaupun kasus pembunuhan tersebut sudah terjadi pada tahun 2016, akan tetapi kasusnya belum terselesaikan sampai dengan saat ini. Kasus pembunuhan Vina Cirebon yaitu kembali ramai setelah adanya film mengenai kasus tersebut.

Alasan Ritual Sumpah Pocong Saka Tatal Dilaksanakan

Ritual sumpah pocong Saka Tatal menjadi pusat perhatian masyarakat sekitar dan netizen di Indonesia untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.

Saka Tatal merupakan salah satu terpidana yang saat ini telah bebas karena dituduh sebagai salah satu orang yang melakukan pembunuhan serta pemerkosaan. Akan tetapi hal tersebut dibantah oleh Saka Tatal.

Menurutnya, dirinya adalah korban salah tangkap begitu juga dengan pelaku lainnya yang masih berada di penjara. Selama dalam proses penanganan juga ada berbagai macam kekerasan yang didapatkan. Akan tetapi, masih ada banyak orang yang tidak percaya bahwa Saka Tatal bukan pelakunya.

Oleh karena itu, ritual sumpah pocong Saka Tatal dilaksanakan untuk membuktikan bahwa dirinya berani bersumpah bukan merupakan salah satu pelaku pembunuhan atau pemerkosaan yang menimpa Vina Cirebon.

Tentu saja ritual sumpah pocong tersebut mendapatkan banyak perhatian dari seluruh masyarakat Indonesia. Ada yang menganggap hal tersebut musyrik ada juga yang mengapa hal tersebut sah-sah saja untuk melakukan.

Perasaan Lega Saka Tatal Setelah Melaksanakan Sumpah Pocong

Sumpah pocong adalah sesuatu hal yang sangat serius dan tidak bisa dianggap main-main. Ketika seseorang tidak berkata jujur mungkin saja akan mendapatkan musibah akibat perbuatannya tersebut.

Sebelum melakukan ritual tersebut, Saka Tatal terlebih dahulu berkomunikasi bersama dengan keluarganya. Saka Tatal mengaku sangat bahagia karena seluruh keluarganya memberikan dukungan untuk melaksanakan ritual sumpah pocong tersebut.

Ritual sumpah pocong Saka Tatal sendiri dilakukan di padepokan Amparan Jati yang berada di Kabupaten Cirebon. Dalam prosesnya tersebut juga kuasa hukum Saka Tatal turut hadir.

Setelah ritual tersebut selesai, Saka Tatal mengaku bahwa merasa lebih lega karena sudah melaksanakan sumpah pocong tersebut. Menurutnya, itu adalah salah satu cara terbaik untuk membuat orang-orang percaya bahwa dirinya bukan pelakunya.

Isi utama dari sumpah pocong tersebut yaitu menyatakan bahwa dirinya bukan pelaku dari pembunuhan dan pemerkosaan. Karena hal tersebut selalu dituduhkan kepada dirinya padahal Saka Tatal merasa tidak pernah melakukan hal tersebut.

Iptu Rudiana Diundang Akan Tetapi Tidak Hadir

Dalam ritual sumpah pocong Saka Tatal, Iptu Rudiana diundang oleh tim kuasa hukum untuk hadir akan tetapi tidak hadir. Untuk yang belum tahu, Iptu Rudiana adalah Ayah dari Eki kekasih dari Vina Cirebon yang juga meninggal dalam kasus tersebut.

Dalam kasus ini, Iptu Rudiana memegang peranan yang sangat penting karena dirinya yang melakukan penangkapan dan melaporkan kepada polisi. Untuk alasan tidak hadirnya sendiri yaitu karena Iptu Rudiana hanya mau sumpah pocong bahwa anaknya yang meninggal.

Menurut tim kuasa hukum Saka Tatal, Iptu Rudiana tidak berani untuk bersumpah bahwa hadirnya tidak pernah melakukan kekerasan atau bersekongkol dengan orang lain untuk merekayasa kasus Vina Cirebon.

Tentu saja ketidakhadiran dari seorang Iptu Rudian itu sangat disayangkan. Akan tetapi proses terus berjalan dan tentunya berjalan lancar sampai dengan berakhir.

Padahal sebenarnya bahwa ritual tersebut sudah disiapkan untuk dua orang yaitu Saka Tatal dan Iptu Rudiana. Akan tetapi karena ketidakhadiran dari Iptu Rudiana maka hanya satu orang yang melaksanakan ritual sumpah pocong.

Ini tentunya menjadi salah satu pembuktian dari seorang Saka Tatal kepada publik bahwa dirinya tidak bersalah. Jika dirinya berbuat bohong maka sudah siap diazab oleh Allah subhanahu wa ta’ala baik di dunia maupun di akhirat.

Ritual Sumpah Pocong Saka Tatal Menjadi Pro Kontra di Masyarakat

Sumpah pocong merupakan salah satu ritual yang bisa dikatakan sangat sakral dan tidak bisa sembarangan dilakukan. Karena jika seseorang berbohong atau berkata tidak jujur maka bisa saja mendapatkan musibah yang sangat besar.

Akan tetapi sebenarnya sumpah pocong ini masih menjadi pro kontra di masyarakat. Untuk umat muslim itu seharusnya hanya percaya kepada Allah SWT.

Ada beberapa orang yang menganggap bahwa pelaksanaan sumpah pocong Saka Tatal itu melanggar syariat-syariat Islam. Akan tetapi tidak sedikit juga masyarakat yang menganggap hal tersebut sah-sah saja dilakukan.

Oleh karena itu, sangat tidak mengherankan jika ritual sumpah pocong yang dilakukan oleh Saka Tatal mendapatkan banyak komentar dari netizen. Beberapa di antaranya menjadi lebih percaya bahwa dirinya tidak berbohong dan Iptu Rudiana yang berbohong.

Beberapa lainnya, memberikan komentar dukungan supaya kasusnya dapat selesai dan keadilan bisa segera ditegakkan. Karena kasus ini sudah berjalan sangat lama dan belum selesai sampai sekarang.

Sekarang ini Saka Tatal dan tim kuasa hukumnya juga sedang berjuang untuk melakukan peninjauan kembali atas kasus yang menimpanya. Ritual sumpah pocong Saka Tatal menjadi salah satu cara untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.