Tips Merawat V-Belt Motor Matic yang Wajib Diperhatikan

Sebagai pemilik motor matic pastinya Anda perlu mengetahui tentang tips merawat v-belt. Meski jarang pengendara perhatikan komponen tersebut pada motor matic memiliki peran cukup signifikan. Maka dari itu mulai sekarang perhatikan perawatannya secara maksimal.

Perawatan setiap onderdil kendaraan secara baik tentu akan membuatnya berumur panjang. Hal ini juga akan memberikan lebih banyak keuntungan bagi pengendara. Salah satunya dari segi ekonomis karena tidak membutuhkan pergantian dalam jangka waktu dekat.

Daftar Tips Merawat V-Belt Motor Matic Agar Berumur Panjang

Daftar Tips Merawat V-Belt Motor Matic Agar Berumur Panjang

Pada motor matic ada beberapa komponen yang wajib Anda perhatikan secara baik. Salah satunya adalah van belt atau v-belt sebagai penghantar daya mesin kepada sistem penggerak motor.

Umumnya komponen ini mempunyai masa kadaluwarsa dalam pemakaiannya. Namun tanpa perawatan tepat usia pakainya justru dapat lebih singkat dari yang seharusnya. Maka dari itu pastikan Anda memperhatikan tips merawat v-belt di bawah ini secara baik:

1. Perawatan Rutin

Umumnya setiap onderdil kendaraan wajib Anda perhatikan perawatannya secara maksimal. Namun khusus pada komponen satu ini pengendara wajib memberikan perhatian cukup ekstra. Mengingat perannya yang sangat penting pada sistem gerak kendaraan.

Pengecekan secara berkala wajib Anda lakukan agar mampu memaksimalkan usia pakainya. Contohnya pada motor matic merek Honda pengecekan dapat pengendara lakukan di 8.000 km.

Idealnya umur pakai onderdil tersebut mampu menyentuh angka 24.000 km. Setelah itu wajib melakukan penggantian dengan komponen baru. Sehingga dalam 1 kali pemakaian Anda dapat melakukan perawatan rutin sebanyak 3 kali sampai masa kadaluwarsanya.

2. Hindari Mengerem Mendadak

Sementara itu ada beberapa hal penting untuk Anda perhatikan. Dalam hal ini gaya berkendara juga biasanya akan berpengaruh terhadap usia pakainya. Gaya berkendara tidak baik justru mampu memperpendek usia pakainya dan membuatnya tidak awet.

Dalam tips merawat v-belt berikutnya hindari akselerasi serta pengereman secara mendadak, kebiasaan tersebut mampu memberikan tekanan berlebihan pada bagian tersebut. Hal ini nantinya akan membuat bagian tersebut lebih cepat aus dan tidak awet.

3. Hindari Beban Berlebih

Langkah berikutnya pastikan Anda memperhatikan batas maksimal muatan saat berkendara. Meski terdengar sepele namun aspek ini memiliki peran sangat penting dalam keberlangsungan berbagai komponen lain dalam kendaraan.

Hindari membawa beban berlebihan agar tidak memberikan tekanan terlalu besar pada komponen tersebut. Beban berlebihan ini nantinya mampu membebani kinerja mesin sekaligus v-belt. Kebiasaan ini akan membuat usia pakainya menjadi lebih pendek.

4. Hindari Jalanan Rusak

Tips merawat v-belt selanjutnya adalah menghindari jalanan rusak atau berlubang. Kondisi jalan tidak baik umumnya memberikan banyak dampak buruk pada kendaraan. Sering trabas jalan rusak tentu tidak hanya berisiko pada bearing, pelek atau ban namun juga vanbelt.

Kebiasaan berkendara ini nantinya membuat komponennya lebih sering terbentuk atau bahkan terkena benda asing. Jika Anda biarkan terus menerus tentu saja membuatnya lebih cepat mengalami kerusakan.

Kondisi jalan memang bermacam-macam. Namun jika memang terpaksa melewati jalan berlubang kurangi kecepatan agar benturan dapat terminimalisir.

5. Pemakaian Tuas Gas

Tentunya ada banyak sekali langkah-langkah yang dapat Anda perhatikan ketika ingin membuat usia pakainya awet. Salah satunya silahkan memperhatikan pemakaian tuas gas ketika sedang berkendara.

Pemakaian tuas gas akan menjadi salah satu tips merawat v-belt cukup baik. Ketika posisi skuter dalam kondisi idle atau langsam hindari memainkan tuas gas. Kebiasaan ini meskipun sepele mampu memberikan dampak buruk pada komponen kendaraan.

Pada kendaraan matic pengoperasian tuas gas akan membuat bagian vanbelt mengencang. Sehingga nantinya bagian tersebut mampu menggerakkan roda bagian belakang dan membuat motor berjalan.

6. Selektif Memilih Aksesoris

Tips merawat v-belt selanjutnya adalah selektif dalam memakai aksesoris. Biasanya para pemilik motor matic akan menambahkan beberapa aksesoris diluar standarnya. Namun dalam pemilihannya pastikan lebih selektif dan tidak berlebihan agar kinerjanya bisa lebih maksimal.

Aksesoris balap umumnya akan membuat tampilan motor menjadi lebih stylish. Namun tetap saja komponen ini mempunyai risiko menyebabkan kerusakan pada bagian lainnya.

Agar Anda dapat berkendara secara nyaman pastikan lebih berhati-hati ketika memilih aksesoris. Terlebih ketika memakai aksesoris racing secara berlebihan.

7. Patuhi Aturan Berkendara

Langkah terakhir silahkan mematuhi aturan dalam berkendara. Sebagai basic pengoperasian kendaraan biasanya banyak pengguna yang tidak memperhatikannya. Meski cukup sepele namun kebiasaan ini akan memberikan dampak bagi komponen motor.

Hindari mengoperasikan kendaraan secara asal dan patuhi aturannya. Contohnya jangan memutar gas untuk meningkatkan akselerasinya secara mendadak. Hal tersebut mampu membuat bagian vanbelt bekerja dua kali dengan ritme berbeda.

Pastikan Anda berkendara secara sopan dan mematuhi aturan. Hal ini akan membantu komponennya memiliki umur lebih panjang. Sehingga Anda tidak perlu khawatir akan keluar budget penggantian sebelum waktunya.

Penarikan vanbelt tersebut menerus dan dadakan akan membuatnya talinya aus. Sehingga kebiasaan tersebut akan memperpendek usia pakainya.

Selain perbaikan tentunya Anda juga perlu melakukan perawatan komponen kendaraan dengan baik. Salah satu contohnya pada motor matic adalah menerapkan tips merawat v-belt dengan tepat.