Peran Keluarga dalam Pendidikan yang Sangat Dibutuhkan Anak

Perkembangan karakter anak sangat dipengaruhi oleh peran keluarga dalam pendidikan terutama orang tua. Karakter menjadi pondasi penting bagi anak-anak yang nantinya akan menentukan masa depan mereka.

Anak-anak banyak belajar dari orang terdekat seperti orang tua di lingkungan rumah dan guru di lingkungan sekolah. Mereka adalah peniru yang ulung tentang bagaimana perilaku dan sikap orang tua dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.

Maka dari itu sebagai orang tentu dituntut untuk bisa mendidik anak-anak secara bijaksana agar karakter yang dibentuk ke arah positif. Tidak heran jika keluarga memiliki peranan penting dalam menunjang pendidikan serta mendukung keberhasilan anak-anak di sekolah.

Pentingnya Peran Keluarga dalam Pendidikan untuk Anak

Sebagian besar orang tua mengetahui kalau peran keluarga dalam pendidikan sangatlah penting dan sangat dibutuhkan anak-anak. Namun kerap kali mereka tidak menyadari hal apa saja yang dipengaruhi jadi simak seberapa penting peran orang tua berikut ini.

  1. Guru Pertama Pada Kehidupan Anak

    Sebelum seorang anak memasuki dunia sekolah untuk bisa bertemu dengan guru atau pendidik secara profesional. Maka waktu mereka dihabiskan dengan orang-orang terdekat sehingga peran keluarga dalam pendidikan yaitu sebagai guru pertama.

    Guru bukan sekedar memberikan pengajaran tentang materi yang bersifat formal saja namun sebagai pendidik dalam berbagai hal. Contoh saja anak-anak akan memiliki kemampuan sosial, kreativitas, pola pikir, empati dan rasa percaya diri besar jika keluarga berperan didalamnya.

    Sebagai dasar hal tersebut diterapkan dari anak baru lahir sampai memasuki usia yang sudah benar-benar siap sekolah. Bekal dasar seperti ini tidak bisa didapatkan langsung dari dunia pendidikan namun keluarga menjadi pondasi yang membekali ilmu anak-anaknya.

    Mereka diajari tentang bagaimana cara menjaga kebersihan diri sendiri, menikmati makanan tanpa harus disuapi, menghormati orang lain serta banyak lainnya. Dasar inilah yang bisa dikatakan kalau orang tua adalah guru pertama paling terbaik bagi anak-anaknya.

  2. Menjadi Contoh dan Teladan Secara Langsung

    Secara sederhana contoh peran keluarga dalam pendidikan yang biasa dilihat yaitu menjadi contoh serta teladan secara langsung. Keteladanan yang diajarkan tentu menjadi ilmu penting sebagai pembentukan karakter positif ditanamkan sejak dini.

    Orang tua bukan sekedar menyuruh anak-anaknya menjadi jujur, disiplin, baik, rajin dan sebagainya. Namun justru langsung memberikan contoh bagaimana harus bertindak, bersikap yang dibiasakan dalam kegiatan sehari-hari.

    Karena pada dasarnya anak-anak bukan pendengar yang baik namun mereka 90% meniru segala sesuatu dilakukan orang tua. Dengan adanya keteladanan membuat mereka menjadi mengetahui dengan baik hal-hal yang dianggap baik maupun buruk.

  3. Memberikan Arahan dan Bimbingan Kepada Anak

    Memberikan teladan tentu saja berbeda dengan memberikan arahan dan bimbingan sehingga harus diperhatikan. Salah satu contoh peran keluarga dalam pendidikan yaitu membimbing anak-anak dari usia dini dengan tingkat keingintahuan sangat besar.

    Anda bisa mengajarkan kepada mereka tentang bagaimana cara berempati kepada orang lain, belajar sabar, selalu berpikir positif dan optimis. Ketika tidak diajarkan sedini mungkin maka ketika dewasa akan kesulitan menghadapi berbagai tantangan diluar rumah.

    Sayangnya memberikan bimbingan terkadang tidak bisa berjalan sesuai harapan karena anak-anak bisa saja berontak dan susah diatur. Maka cara terbaiknya adalah dengan menggunakan strategi efektif agar mau diarahkan jika melakukan kesalahan dan tidak mengulangi kembali.

  4. Membangun Suasana Rumah yang Nyaman dan Kondusif

    Sudah menjadi rahasia umum kalau peran keluarga dalam pendidikan tidak boleh diabaikan dan harus dilakukan sebaik mungkin. Contohnya adalah dengan membuat suasana rumah menjadi tempat yang paling nyaman untuk anak-anak serta kondusif.

    Rumah menjadi faktor penting dalam pertumbuhan mental dan karakter anak sehingga harus dibuat senyaman mungkin. Memastikan anak-anak bisa belajar didalam rumah dengan keadaan aman, damai dan nyaman tentu memberikan dukungan tersendiri.

    Sebaiknya para orang tua juga menghindari berbagai jenis tindakan negatif termasuk pembicaraan ke arah negatif. Dengan begitu tidak ada hal-hal yang mengarah ke hal negatif dan tidak menjadi contoh buruk pada kehidupan sehari-hari mereka.

  5. Menjadi Teman Baik untuk Anak-Anak

    Satu lagi peran keluarga dalam pendidikan bisa berjalan maksimal dan sesuai harapan jika bisa bertindak seperti teman. Jangan gunakan lagi dasar kalau orang tua harus dihormati, dipatuhi dan tidak boleh dibantah sama sekali baik benar maupun salah.

    Turunkan ego Anda untuk bisa menjadi teman baik untuk anak-anak dengan mau mengakui kesalahan, gaya bicara santai dan mudah dipahami. Jika mereka merasa nyaman maka suasana belajar juga lebih menyenangkan serta tidak membuat takut melakukan kesalahan.

  6. Membantu Anak Mengatur Waktu Belajar dengan Baik

    Peran penting lainnya yaitu bisa membantu mengajarkan kepada anak-anak tentang cara mengatur waktu dengan baik dan bijak. Mengajarkan kedisplinan sejak dini agar ketika sudah dewasa maka terbiasa mengatur sendiri kegiatan mereka secara seimbang.

    Memastikan waktu istirahat dan tidur pada waktu tepat bisa membantu membuat kesehatan fisik maupun mental benar-benar terjaga. Tidak heran jika peran keluarga dalam pendidikan sangat diperlukan demi mendukung kualitas hidup anak-anak lebih baik.