Review Game Hatred yang Penuh Kontroversi dan Pembantaian

Banyak pemain mencari review game Hatred sebelum mencobanya karena bukan termasuk permainan baru. Faktanya pernah mendapatkan kepopuleran karena banyak kontroversi. Meski begitu tidak sedikit player mengungkapkan kekecewaan.

Bagi yang belum mengenal game ini mungkin merasakan sedikit rasa penasaran. Khususnya dari segi plot atau apa yang menyebabkan kontroversi muncul. Bahkan sampai diberikan rating Adults Only karena kurang bersahabat.

Review Game Hatred Dimana Anda Menjadi Pembunuh Orang Tidak Bersalah

Dalam review game Hatred memberikan gambaran bagaimana permainan ini menakjubkan. Anda menjadi pembantai orang tidak bersalah sehingga menyakitkan.

Kehadiran permainan penuh kontroversi menjadi berita besar. Mungkin Anda mengenali misi No Russian di Call of Duty: Modern Warfare 2. Apalagi harus membunuh dan menembak orang yang tidak bersalah.

Inilah yang disajikan dalam review game Hatred sehingga diberitakan banyak media besar. Bahkan memunculkan kritik maupun diskusi secara terbuka melalui dunia maya. Tidak sedikit player menyebut dramatisasi kurang dibutuhkan.

Meski begitu tidak sedikit menginginkannya ada karena termasuk esensial. Khususnya dalam usaha membangun konflik yang ingin ditampilkan. Tapi berbeda dengan COD karena hanya satu misi, Hatred menjadikannya sebagai tugas utama.

Artinya dapat menjumpai berbagai tugas atau misi membunuh orang tidak bersalah sepanjang permainan. Pengembangnya adalah Destructive Creations yang berasal dari Polandia. Intisari yang ditawarkan adalah sisi kebencian sangat besar.

Berbeda dengan permainan lainnya di mana pemain menjadi karakter protagonis. Sebaliknya Anda akan mengambil alih karakter utama yang merupakan seorang penjahat. Sifatnya benci dan muak terhadap bagaimana cara kerja dunia.

Kemudian memutuskan untuk bekerja serta turun langsung melakukan aksinya. Bahkan berusaha membunuh siapapun yang ditemui untuk melaksanakan impiannya. Wajar jika dalam review game Hatred berbanding terbalik dengan dunia nyata.

Apalagi jika harus membunuh orang tidak bersalah sehingga merasa sedih. Keunggulan permainan ini adalah pengembangan menggunakan Unreal Engine 4 serta kamera isometrik. Visualnya cukup menarik dan menawarkan efek bagus.

Adegan bertempur dengan aparat keamanan untuk mencegah aksi semakin menarik. Dalam permainan ini tidak memberikan alasan membiarkan satu orang sekalipun hidup. Plotnya dapat membawa Anda menjadi seorang psikopat paling kejam.

Hatred Dianggap Hanya Menjual Kontroversi Tanpa Plot Mengejutkan

Popularitas review game Hatred diraih dengan kontroversi yang dimasukkan. Tentu menjadi salah satu rahasia kenapa mampu masuk bersaing dalam dunia game. Bahkan bisa mengungguli berbagai permainan besar yang sudah dirilis.

Game yang dibuat oleh developer asal Polandia ini populer karena mengedepankan kontroversi. Hanya dalam waktu singkat bisa mendapatkan perhatian dunia. Bahkan banyak media raksasa gaming menyebutkannya sebagai permainan yang menarik.

Bukan karena memiliki kualitas hebat, tapi pendekatan gameplay beserta tema kontroversial menjadi kuncinya. Anda menjadi seorang psikopat yang melakukan aksi pembunuhan. Tapi melakukannya pada banyak orang yang tidak bersalah.

Inilah alasannya mendapatkan standar rendah dalam industri gaming. Muncul ketakutan dapat menjadi justifikasi karena bisa menciptakan kekerasan atau tindak kriminal. Tapi Destructive Creations selaku developer tetap merilisnya.

Menurut review game Hatred, perilisan pertama kali dilakukan melalui jalur distribusi. Plot yang ditawarkan tidak terlalu istimewa menurut pemainnya. Selain itu untuk tampilan disturbing sebenarnya tidak terlalu kuat.

Sebagai permainan psikopat sebagai perhatian utamanya, adegan pembunuhan kurang terlalu tertata. Muncul perasaan tidak enak atau kasihan terhadap korban. Bahkan bisa menciptakan kedekatan emosional terhadap sang korban.

Meski begitu memiliki keunggulan dari efek kehancuran yang luar biasa. Sayangnya banyak catatan ekstra seperti penurunan framerate saat dimainkan. Wajar ada harapan developer berani menabrak tren sehingga menjadi lebih baik.

Hatred Mendapatkan Rating Adults Only dalam Berbagai Platform Game

Banyaknya kontroversi dalam review game Hatred membuatnya tidak disarankan untuk semua umur. Destructive Creations selaku developer tentu memasukannya dalam rating AO (Adults Only). Artinya hanya bisa dimainkan khusus dewasa.

Sebenarnya permainan ini rilis sejak 1 Juni 2015 dan sukses mengundang rasa ingin tahu. Apalagi pemain berperan sebagai penjahat genosida kejam. Bahkan tanpa pandang bulu akan membunuh siapapun yang diinginkan.

Game ini termasuk twin-stick shooter dengan berbagai adegan pembunuhan tersaji secara eksplisit. Faktanya banyak anggapan mengganggu ketenangan pemainnya. Belum lagi dapat melanggar kebijakan Steam waktu pertama kali perilisan.

Untuk tanggal perilisan game ini sebenarnya berdekatan sengan The Witcher 3: Wild Hunt. Inilah alasannya harus mengganti tanggal perilisan agar tidak bertabrakan. Tapi faktanya kedua permainan ini mendapatkan perhatian besar.

Karena besarnya kontroversi review game Hatred, pernah ditarik dari Steam Greenlight. Meski begitu Valve mengubah pikiran sehingga bisa masuk lagi pada Steam Greenlight. Kemudian bisa dimainkan oleh playernya sampai sekarang.

Pada masa awal perilisan sukses masuk posisi 7 Steam Greenlight. Tidak sedikit menyebut game tersebut belum cocok rating AO. Apalagi GTA, Postal dan Mortal Kombat X sama-sama punya adegan kejam.

Apabila membandingkan tingkat kekerasannya sebanding atau kurang besar dari game lainnya. Kalau masuk rating M, kemungkinan tidak menjadi masalah. Tapi rating hanya sebagai panduan dan keputusan bermain ada di player.

Berdasarkan review permainan tersebut, terbukti kalau menarik dimainkan. Terlebih jika Anda menyukai game dengan banyak kekerasan dan kekejian tersaji. Tentu review game Hatred dapat membantu mengetahui detail sebelum bermain.